JAKARTA – Nasi menjadi makanan yang dikonsumsi sehari-hari di Jepang, misalnya dalam bentuk sushi dan onigiri.
Tak hanya itu, nasi juga kerap dikombinasikan dengan sup, hidangan utama, dan beberapa lauk.
Meski memakan nasi setiap hari, sebagian orang Jepang dapat menjaga tubuhnya agar tetap proporsional. Bahkan, terlihat tanpa adanya lemak di perut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak ahli percaya hal tersebut terjadi karena filosofi Hara Hachi Bu yang diterapkan oleh orang Jepang.
Melansir dari Women’s Health, Minggu (9/2/25), Hara Hachi Bu menerapkan kebiasaan makan sampai 80 persen merasa kenyang.
Ahli diet, Kouka Webb menjelaskan, konsep ini sudah diterapkan masyarakat Jepang sejak lebih dari 300 tahun lalu.
Konsep ini serupa dengan mindful eating, yang memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga:
Istri Menteri UMKM Terseret Skandal Surat Eropa, Klarifikasi Bikin Heboh
Jika hal itu diterapkan dengan baik, seseorang akan bisa merasa kenyang dan cukup dengan porsi yang dikonsumsi.
Ia mengungkapkan Hara Hachi Bu ini dapat membantu mengontrol berat badan. Namun, konsep ini bukanlah diet.
“Ini mendorong seseorang untuk makan dengan penuh kesadaran dan kontrol porsi, tanpa perlu menghitung kalori yang ketat atau menghilangkan makanan tertentu,” ujar Webb.
Hara Hachi Bu disebut bisa lebih berkelanjutan dan menyehatkan. Kebiasaan ini dinilai mampu mempertahankan 1.900 kalori saja yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari.
Baca Juga:
Agnez Mo dan Anggun Gabung Serial Reacher Adaptasi Gone Tomorrow
Strategi Akuisisi e.l.f. Beauty: Rhode Hailey Bieber Jadi Pilar Baru Pertumbuhan Global
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Dengan berfokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan, orang-orang bisa mendapatkan kepuasan lebih dari makanan mereka,” jelasnya.
Tak hanya mengelola berat badan, ternyata Hara Hachi Bu dipercaya menjadi resep seseorang agar bisa berumur panjang. Ahli diet Asako Miyashita membeberkan caranya.
Hara Hachi Bu dapat membantu mengatasi masalah gastrointestinal atau sistem pencernaan, dan mendorong pola pikir yang lebih sehat. Tak hanya itu, Webb juga menyebut konsep makan ini mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com
Baca Juga:
Berpulangnya Ibrahim Assegaf Suami Najwa Shihab, Duka yang Mendalam di Narasi dan Dunia Hukum
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.