Pasha Ungu Melayat Driver Ojol Korban Rantis, Publik Tunggu Keadilan

Tragedi Pejompongan yang menewaskan Affan Kurniawan disorot publik, Pasha menekankan pentingnya tanggung jawab hukum dalam insiden rantis Brimob.

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang musisi yang kini juga politisi, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu (Instagram.com @pashaungu_vm)

Seorang musisi yang kini juga politisi, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu (Instagram.com @pashaungu_vm)

LANGKAH langkah kaki terdengar pelan memasuki sebuah rumah sederhana di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dini hari itu.

Seorang musisi yang kini juga politisi, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, hadir bersama istrinya, Adelia.

Tangis keluarga masih terasa kental di ruang duka, tempat jenazah Affan Kurniawan (21) terbujur kaku, seorang driver ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasha menundukkan kepala, suaranya bergetar saat memanjatkan doa.

“Selamat jalan ‘syahid’ Affan Kurniawan, patah hati ini ya Allah, patahnya hati ini. Ditabahkanlah keluarga yang ditinggalkan, dikuatkanlah sahabat yang mendoakan.”

“Diterangkanlah kubur bagi sang pejuang. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, surga menantimu de,” tulisnya di akun Instagram yang disertai tangisan tertahan di samping jenazah.

Air Mata Duka dari Seorang Musisi dan Politisi Tanah Air

Tidak banyak kata yang keluar dari mulut vokalis band Ungu itu ketika menemui keluarga korban, selain ungkapan kehilangan yang begitu mendalam.

“Saya atas nama keluarga, bersama istri saya, saya sekali lagi menyampaikan rasa duka mendalam, Pak,” ucapnya dengan suara rendah kepada orang tua Affan.

Di hadapan para pengemudi ojol yang turut melayat, Pasha juga menuturkan kegelisahannya setelah mendengar berita tragis tersebut.

“Saudaraku para pejuang ojol, saya tadi cukup miris dengan berita ini, tidak tenang hati saya,” katanya.

Pasha Tegaskan Tetap Harus Ada Pihak yang Bertanggung Jawab

Dalam suasana penuh keharuan, Pasha menegaskan bahwa kematian Affan tidak boleh hanya berhenti pada ucapan belasungkawa semata. Ia menuntut adanya pertanggungjawaban yang jelas.

“Apapun alasannya, apapun penyebabnya, tetap harus ada yang bertanggung jawab,” ujarnya tegas dengan nada yang bergetar, seolah menahan amarah sekaligus kesedihan.

Ia kemudian mengimbau para pengemudi ojol agar tetap tenang. “Kami minta teman-teman tetap tenang, kita semua akan bekerja untuk itu, kepada keluarga kita akan kawal,” tandasnya.

Jejak Tragedi Pejompongan dan Proses Hukum yang Menanti

Tragedi bermula di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Saat aparat Brimob mengerahkan kendaraan rantis untuk membubarkan massa, Affan Kurniawan justru menjadi korban.

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kepergiannya memunculkan gelombang duka yang meluas, terutama di kalangan para pengemudi ojol yang melihat dirinya sebagai simbol perjuangan hidup di jalanan ibu kota.

Pihak kepolisian telah mengamankan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan tersebut.

Mobil rantis yang melindas korban juga telah diamankan, dengan janji dari Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan profesional.

Duka Keluarga, Sorotan Publik, dan Ujian Akuntabilitas Polri

Di ruang tamu rumah sederhana itu, keluarga Affan masih sulit menerima kenyataan. Tangis pecah setiap kali ada kerabat yang datang melayat.

Pasha mencoba menguatkan mereka dengan doa, sementara publik menunggu bagaimana janji transparansi Polri akan ditepati.

Kematian seorang pemuda 21 tahun di bawah roda kendaraan negara bukan hanya tragedi personal, tetapi juga menjadi ujian besar bagi institusi kepolisian.

Apakah benar hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, atau lagi-lagi berhenti di tengah jalan. Bagi Pasha, tangisan dan doa bukanlah akhir.

“Tetap harus ada yang bertanggung jawab,” ucapnya sekali lagi, meninggalkan pesan yang bergema lebih keras dari isak tangis malam itu.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Vonis PN Jaksel: Fariz RM Jalani 10 Bulan Penjara dan Wajib Bayar Denda Rp800 Juta
Polisi Klarifikasi Kasus Kucing Uya Kuya dan Unggahan Sherina Munaf
Ridwan Kamil Hadapi Uji DNA, Upaya Menjawab Tudingan Secara Ilmiah
DJ Panda Bungkam Saat Dua Wanita Lain Ngaku Hamil Anaknya
Hamil 9 Bulan, Erika Carlina Jadi Sorotan Dunia Hiburan Indonesia
Dara Arafah Ngamuk! Data Medisnya Disebar Oknum Vendor Allianz ke Story WA
Kontroversi! Artis Serbu Pengurus BUMN di Era Prabowo Subianto
Dari Panggung ke Rapat! Selebriti Jadi Pengurus BUMN di Era Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 08:47 WIB

Vonis PN Jaksel: Fariz RM Jalani 10 Bulan Penjara dan Wajib Bayar Denda Rp800 Juta

Selasa, 9 September 2025 - 09:38 WIB

Polisi Klarifikasi Kasus Kucing Uya Kuya dan Unggahan Sherina Munaf

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:58 WIB

Pasha Ungu Melayat Driver Ojol Korban Rantis, Publik Tunggu Keadilan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Ridwan Kamil Hadapi Uji DNA, Upaya Menjawab Tudingan Secara Ilmiah

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

DJ Panda Bungkam Saat Dua Wanita Lain Ngaku Hamil Anaknya

Berita Terbaru